Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen (FKMPD) Bima-Dompu Malang Desak Kapolri Tangkap AP Hasanuddin

fkmpd bima dompu malang

Modernis.co, Malang – Pernyataan yang dilontarkan oleh oknum Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) AP Hasanuddin terhadap persyarikatan Muhammadiyah mencederai Kebinekaan dan toleransi antar ormas di Indonesia.

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam Global dari Gema Pembebasan?,” tulis AP Hasanuddin dalam kolom komentar facebook yang belakang viral di media sosial.

Menanggapi hal itu Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana dan Dosen (FKMPD) Bima-Dompu Malang mengecam pernyataan salah satu peneliti BRIN tersebut.

“Sebagai warga Negara Indonesia, kami sangat menyayangkan pernyataan dari AP Hasanuddin, apalagi beliau seorang pegawai Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN),” ujar Arif Selaku ketua FKMPD-Bima Dompu Malang, Senin (24/04/2023).

“Seorang cendekiawan yang bijak seharusnya memberikan pernyataan pernyataan edukatif tentang berbangsa dan bernegara dengan baik sehingga masyarakat Indonesia yang majemuk tambah harmonis, bukan malah membuat pernyataan sara yang menimbulkan reaksi perpecahan,” tegas Arif.

FKMPD Bima-Dompu Malang mendesak Kapolri agar segera menindak lanjuti dan menangkap AP Hasanuddin atas pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap Persyarikatan Muhammadiyah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment